Perkenalkan! Kolam Alami Leuwi Hejo

Leuwi Hejo (Sungai Hijau)

Berawal dari sebuah thread KASKUS tanggal 08 Agustus 2014 tentang Leuwi Hejo dan Curug Bengkok, Surga Kecil Yang Tersembunyi oleh agan frisman di forum traveller domestik yang saya juga ikut meramaikan, mulai terasa rasa penasaran di hati untuk mencoba segarnya berenang di kolam alami karya Sang Pencipta. Apalagi belum banyak yang tahu destinasi alami satu ini. Deket loh dari Jakarta...

Tidak perlu lama setelah saya melakukan interaksi melalui thread untuk mengetahui lokasi tepatnya serta beberapa informasi lain yang saya kumpulkan dan tentu saja mencocokkan waktu yang tepat agar tidak sendirian explore kesana (gak ada lo gak rame). Akhirnya pada hari Minggu, 28 September 2014 kami gerombolan pecinta touring dan explorasi dari thread BikePacker KASKUS atau di Bikepacker on Facebook mencoba meramaikan destinasi baru ini.

Oke! Disini saya mau berbagi cara untuk menuju ke Leuwi Hejo atau oleh masyarakat sekitar disebut Curug Bengkok, air terjun ini belum terlalu populer dikalangan travellers Indonesia.

 
Titik Koordinat Leuwi Hejo
S 6.58932° E 106.95103°

JALUR :
Daerah Asal - Sentul - Pintu Masuk JungleLand - Kecibadak - Parkiran Leuwi Hejo

Perjalanan dari Jakarta hanya sekitar 60KM atau daerah asal Anda tentu tidak terlalu sulit. Terserah bagi Anda yang mau memakai kendaraan pribadi atau angkutan umum. Tapi saya tidak rekomendasikan Anda menggunakan angkutan umum tentunya, karena akses kedalam masih lumayan panjang kalau pakai jasa ojekers.

Untuk kendaraan pribadi pilihannya bisa memakai mobil ataupun sepeda motor. Kebetulan, karena kami BikePacker ya so pastilah pakai sepeda motor :D

Tips: *Berangkatlah se pagi mungkin, agar matahari belum bersinar terik dan belum banyak pengunjung tentunya..
*Pada saat musim hujan, seperti kebanyakan sungai lainnya debit air menjadi tinggi dan sungai menjadi warna coklat..

Depan Pintu Masuk JungleLand
Dari depan pintu masuk JungleLand ini terdapat perempatan, ambil jalan yang ke arah Kecibadak. Perjalanan menuju tempat parkir Leuwi Hejo masih sekitar 10KM dari sini dengan jalan yang menantang. Naik turun sempit dan rusak :))

Setelah perempatan pintu masuk JungleLand, sekitar 50M ada Indomaret terakhir sebelah kanan jalan
Tips: Belilah cemilan, minuman dan bahan makanan untuk logistik serta makan siang sebelumnya atau bisa beli terakhir ditempat ini guna persiapan di Leuwi Hejo nantinya, karena belum banyak yang berdagang disekitaran Leuwi Hejo bahkan untuk makan siang..

20 menit jalan, bertemulah dengan jembatan seperti ini

Cukup sempit dan berkelok jalurnya bosbro...

Turunan, tanjakan dan ada beberapa jalan yang rusak.. hati2 bosbro

Sepanjang perjalanan menuju parkiran mata Anda akan dimanjakan oleh perkampungan khas pedesaan dan rindangnya pepohonan sekitar, menanjak ke bukit serta ada beberapa jalan yang sempit. Sangat dibutuhkan keahlian dalam mengemudi jika menggunakan mobil.

Inilah pintu masuk parkiran menuju Leuwi Hejo

Sudah ada plang sederhana yang dibuat, guna membantu para pejuang travel. Curug Barong/ Leuwi Hejo Parkir DISINI..

Kalau Anda ragu, ini adalah alamat lengkap tempat parkir Leuwi Hejo

Tempat parkir Leuwi Hejo adalah rumah Pak RT sekaligus Posyandu Anggrek selaku penanggungjawab parkiran beserta istrinya. Tempat parkir ini bisa menampung sampai sekitar 100 motor dan 10 mobil keluarga (kalau tidak salah prediksi).

Tempat parkir motor samping Mushola
Di depan rumah masih bisa dijadikan tempat parkiran mobil/ motor

Setelah tiba di lokasi parkiran motor dengan titik koordinat diatas, selanjutnya adalah parkir motor/ mobil dengan sempurna agar tidak merepotkan orang lain yang nantinya akan keluar atau masuk. Karena belum ada tukang parkir resmi yang mengatur parkiran ini.

Tips: Ganti baju siap basah dan kembali ganti baju ditempat ini (khususnya wanita), dengan cara menumpang kepada sang pemilik rumah karena blm ada tempat untuk bilas dan mengganti baju..

Tidak langsung ketemu loh Leuwi Hejo-nya, masih butuh perjuangan untuk menikmati kesegarannya, yaitu harus trekking sekitar 45 menit saja (lama perjalanan tergantung fisik masing-masing). Tapi tenang aja, trekkingnya lucu kok tidak berat dan melelahkan seperti membawa beban hidup :D.

Sambil bersiap-siap, bolehlah mainan dengan ayamnya pemilik rumah, jinak kok..

Setelah bersiap-siap dengan peralatan perang masing-masing trekking pun resmi dimulai

Sempat membingungkan lokasi menuju Leuwi Hejo, namun berkat bantuan Bapak ini, kami berhasil menemukan jalan yang benar

Tips: Bertanyalah kepada siapapun yang bisa ditanya, karena ada banyak pertigaan menuju sungai ijo..

Lumayan curam dan berbahaya
Tips: Gunakanlah alas kaki yang tepat! Sendal gunung/ sepatu gunung sangat direkomendasikan

Serasa Ninja Hatori banget ini "mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama teman bertualang" :D

Melewati pepohonan rindang, blm bisa disebut hutanlah..

Deburan gemericik suara sungai sudah terdengar menandakan sudah mulai dekat lokasi Leuwi Hejo

Tiket masuk Leuwi Hejo (tidak dibagikan ke pengunjung hanya ditunjukkan dan dibayar)

Adegan menyebrangi sungai yang dilakukan oleh profesional jangan coba dirumah!

Perjalanan menuju Leuwi Hejo masih berlanjut dengan bantuan tangga dan beberapa kayu jembatan penghubung antara batu satu dengan batu lainnya

Sudah terlihat segarnya air di Sungai ini, jd gak sabar untuk nyemplung,,

Hati-hati,, dikit lagi kita nyampe

Kehebohan dan keramaian mulai terdengar diatas sana,, apakah sudah sampai?

Ya, benar akhirnya kami menyaksikan secara langsung Leuwi Hejo itu.. Memang cantikkk dan indaaaah mamakeee!

Bener-bener ijo dan segerr bangett keknya..

Gak pake lama dan pikir panjang,,mari kita jeburrr!

Air di Leuwi Hejo sangat dingin dan segar, butuh penyesuaian untuk masuk ke air ini. Bahkan ada diantara kami yang tidak berani masuk karena setelah dipegang airnya seperti air dalam lemari es :D


Let's GO!
Brrrrrh,,dingin euy..

Tongsisan bareng temen menjadi hal yang wajib disini.. Inget! Wajib!


Mungkin dia mencoba untuk eksis

Tips: Bagi yang tidak bisa berenang, jangan mencoba dekat dengan air terjun, karena kedalaman mencapai kurang lebih 4m.


Tidak puas di Leuwi Hejo, kami mencoba menggali informasi lebih dalam lagi mengenai keindahan alam lainnya di sekitar daerah ini. Setelah bertanya kepada penjaga tiket beserta istrinya sambil ngopi2 lucu, kami berencana untuk explore beberapa curug diatas Leuwi Hejo yang masih satu aliran.

Satu-satunya warung kopi yang baru buka 2 hari (masih masa promosi) HAHA

Meminta petunjuk kepada sang kuncen

Setelah trekking menyusuri Sungai kami menemukan kolam ke-2

Boyband numpang eksis dulu sebelum nyebur yang ke-2 kalinya :D

Belum puas disini, karena masih penasaran dengan yang namanya Curug Barong, kami meneruskan perjalanan dengan menyusuri sungai dengan penuh kehati-hatian karena harus berjalan diantara batu-batu besar dengan sesekali memanjat dan melompat.

Daannn,, sampailah kami ke Curug Barong,,, karena air yang sangat jernih serta ada spot untuk lompat kami tergiur kembali ingin merasakan segarnya air disini..

Terlihat betapa jernihnya air disini yang memang tidak ada habisnya.. awesome! Kami akhirnya nyemplung lagi untuk yang ke-3 kalinya..

Setelah selesai berenang lucuk di Curug Barong, karena waktu yang sudah semakin sore akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke habitat masing-masing. Jalur trekking pulang kami berbeda dengan jalur datang kami sebelumnya. Kalau pada saat datang kami menyusuri sungai untuk menuju Curug Barong, jalur pulang kami adalah melewati bukit.

Terlihat aliran sungai yang merupakan jalan kami menuju Curug Barong

Menyusuri bukit dan hutan menuju parkiran
Setelah kurang lebih 45 menit trekking pulang, tidak terasa kami sudah menemukan kembali parkiran motor dengan sesekali bertanya kepada warga sekitar atau siapapun yang bisa kami tanyai dengan kata kunci "posyandu" atau "rumah Pak RT".

Istirahat sejenak sambil bersiap pulang

Banjir-banjiran nyebrang sungai :D


PERINGATAN!
Bawa pulang segala jenis sampah yang Anda hasilkan selama trip ke Leuwi Hejo, bahkan puntung rokok dan bungkus permen pun jangan dibuang sembarangan.. Mari kita jaga keasrian Leuwi Hejo paling tidak dengan membawa sampah Anda kembali sampai ke parkiran motor..

TERIMA KASIH




13 komentar:

  1. Mantebhhh " Never n Don't Stop Exploring " Joe (y)

    ReplyDelete
  2. Keren Euyyy......

    ReplyDelete
  3. cantik bgt.......
    ijin sahre boleh, ya......

    ReplyDelete
  4. Bro. Ksh rute jalur lewi hejo via motor yg fix dong. Ane dr bekasi

    ReplyDelete
  5. Koordinat Posyandu

    S 6.58932° E 106.95103°
    atau
    -6.589309,106.951027

    http://goo.gl/maps/c3oFM

    Keterangan rute:

    A. Start Jl. Raya Bogor.

    B. Belok kiri menuju Jl. Alternatif Sentul.

    C. Lurus aja lewat kolong tol.
    entah knapa gugel mep malah ngasi jalan muter :hammer:

    D. Pom bensin trakhir.

    E. Perempatan Jungleland.

    F. Pertigaan Gunung Pancar.

    G. Posyandu.

    (Sumber: http://kask.us/hNQud)

    ReplyDelete
  6. :3 eyaaaa ada lagi nyatanyaaaaa....tersembunyi tapi baguusss

    ReplyDelete
  7. Mantap, pak disana visa mendirikan tends utk bermalam ga? Cukup aman ga kalo bermalam di sekitaran sungai?

    ReplyDelete
  8. Patokannya pokoknya cari jungle land dulu ya bro? nanti dari situ kita bisa tanya kan sm org sekita arah menuju leuwi hejo?

    ReplyDelete
  9. buat bilas nya dmna nih bos ?

    ReplyDelete
  10. salam traveller ALAM boy!! nanya dong kalo musim hujan begini airnya ijo apa butek?? mau ksana nih thanks

    ReplyDelete
  11. Bro mau tanya dong rencana mau kesana naek mobil itu kira kira treknya gimana ya klo pake mobil pribadi, dari parkir jalan kaki nya kira kira berapa jauh? Rencana bulan depan mau kesitu. Thanks

    ReplyDelete

 

Travel Bloggers Indonesia

Travel Blogger Indonesia

Wonderful Indonesia

Wonderful Indonesia

@JOSHUASAHELANGI