Ekspedisi Gunung Rinjani 3726 mdpl 23-29 Mei 2014


Puncak Sang Dewi Anjani 3726 mdpl
HARI PERTAMA: Jumat, 23 Mei 2014

Pendakian yang gw uda impi2kan dari dulu ni Rinjani, karena pindah kantor yang mengakibatkan blm ada jatah cuti maka blm bisa terealisasi..
Sudah pada tahu semua kan? Rinjani merupakan destinasi wajib buat para pendaki selain karena merupakan gunung berapi tertinggi nomer 2 di Indonesia, konon katanya viewnya bagus bgt..okeh mari kita buktikan! 

Tikum 1: Stasiun Pasar Senen - Jakarta
Pendakian bersama kawan dari Backpacker Indonesia yang berjumlah 16 orang: tikum Senen 7 orang serta sisanya tikum Bandara Lombok.. dari ke-16 orang cm 2 orang yang gw kenal yaitu Fajar dan Santy. Perjalanan dari Senen naik kereta Ekonomi AC dan disepanjang perjalanan gw cm bisa tidur dikit.

HARI KEDUA: Sabtu, 24 Mei 2014

Stasiun Lempuyangan - Yogyakarta
Keesokan harinya kita tiba di stasiun Lempuyangan dimana gw cm bisa tidur "ayam" semaleman dikereta.. okeh tujuan kita masih jauh brurrr,,selanjutnya kita hrs tunggu kereta menuju Surabaya sambil nunggu kita sarapan dan cuci muka di toilet stasiun. Sayang aja ada peraturan ga boleh mandi di toilet, padahal kepengen mandi :( 

Penampakan dalam kereta Ekonomi AC yang membawa kami ke Surabaya
Kereta menuju Surabaya pun datang, selanjutnya dari Stasiun Pasar Turi Surabaya kami melanjutkan perjalanan menuju Bandara Juanda dengan menggunakan taksi karena keterbatasan waktu. Kemudian perjalanan Bandara Juanda - Bandara Lombok kami menumpang pesawat baling-baling bambu wings/lion air woooww!!

Lanjuuut carrier jgn digendong dulu :D
Ada momen kurang enak saat berada di Bandara ini adalah pada saat kami memasuki area Security Check dimana seluruh gasmate kami yang kurang lebih berjumlah 9pcs tdk boleh masuk alias disita :( saat melewati x-ray dan itu rasanya nyesek broooh,, padahal menurut peraturan gasmate itu bisa dibawa dengan batasan tertentu.. petugas menunjuk banyak gasmate yang udah disita ke kami (korban seperti kami sebelumnya),, ya daripada berargumen panjang dengan petugas dengan rela kami tinggalkan melepas kepergian gasmate kami.. begitu jg dgn piso lipet victorinox gw yang gw lupa masukin ke carrier akhirnya kena di x-ray pemeriksaan boarding pass... aiiiihmateeeeeeee :(

Selamat Datang pesawat pun mendarat dengan sedikit getaran hebat :D
Oke ini merupakan tikum 2 dengan teman2 lain yang langsung naik pesawat dr Jkt, jadi bisa disimpulkan orang yang langsung naek pesawat dr Jkt itu yg pny bajet lebih lah yah :D

Masih team kereta
Bandara ini unik men, tamannya luas banget alhasil dijadikan tempat PKL buat menjajahkan makanan cemilan dilengkapi dengan tikar di seluruh area parkiran dan taman bandar, bahkan bandara merupakan tempat jalan2 buat penduduk sekitar :D untuk pacaran atau bersama keluarga,,ga kyk anak Jakarta yang bisanya nge-mall mulu..
Setelah berkoordinasi dengan guide alias sopir yang akan menjemput kami dari bandara menuju basecamp akhirnya kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan 3 mobil perjalanan sampai di basecamp Sembalun memakan waktu 4-5 jam brooh..
Setelah tiba di basecamp kami pun mencari tempat untuk tidur dan menunggu pagi disekitaran kantor Kementrian Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani.. dan ente mau tau brooh?? rame binggiittt kami akhirnya nyelip dan tidur bermodalkan SB (sleeping bag) dan beratapkan bintaang,,

HARI KETIGA: Minggu, 25 Mei 2014

Pagi pun menjelang dan semuanya packing serta bersiap2 untuk nanjak dipagi ini sebelumnya kami sarapan serta ritual MCK dan photo2 disekitar kantor Taman Nasional Gunung Rinjani
 
Lanjut Tongsisaann gansisss :D
Sambil menunggu SIMAKSI yang diurus
Depan basecamp pos pendaftaran via Sembalun
Kami menggunakan 3 orang porter carrier bkn porter yang panggul yah, jadi gini broh ceritanya kita tu uda booking dari Jkt buat porter panggul tapi kenyataan berkata lain karena porter kita itu disewa sama bule, yang akhirnya kita pake porter carrier itu jg porter profesional karena mereka adalah rescue (SAR) di Lombok Timur yang kebetulan kami memakai jasa untuk mobilnya.. ya bgtulah antara miris dan kurang enak aja karena barang2 nya harus kami bawa masing2 kecuali untuk makanan dan sebagian peralatan group kita titipin,,,
 
Sedikit Photo sebelum nanjak (banyak maksudnya :D)
Nah jadi gini ni bray kita kan itu pendaki ceria yang sedikit mau capek, sebenernya pendakian dimulai tepat dari basecamp langsung jalan, tapi karena masih ada fasilitas pick-up ya kita gunakanlah fasilitas itu dengan sebaik mungkin dan demi membantu perekonomian rakyat sekitar jg masbroh,,cailaaaahh! Sewanya sekali jalan 100rb menuju pintu masuk pendakian sekitar 4km lah offroad..bisa muat sampe 10-15 orang + carrier segambreng...

Diatas pick-up duduk diatas carrier biar muat
Akhir dari perjalanan menggunakan Pick-Up
Mulai ga sabar kyk gmn sih trek Rinjani pemandangan mulai terlihat indah setelah turun dari pick-up..

Pendakian di Rinjani dibagi menjadi 3 jalur umum:
  1.  Jalur Sembalun (yang kami lalui): jalur paling umum para pendaki karena bisa dibilang treknya ga begitu berat mamen 
  2.  Jalur Senaru: ini merupakan jalur arah baliknya jalur Sembalun bisa dibilang lumayanlah treknya
  3. Jalur Torean: hmmm ini sih extreme brader, jalur khusus karena ada sesi rapling n semi2 climbingnya,,yang mo nyoba silahken!
Para porter panggul yang kuat2 bray
Diatas itu bukan puncaknya Rinjani seperti yang gw bayangkan ternyata kita harus memutar gunung itu menuju puncak impian dihatiii,,,

Bukan puncak Rinjani
Blm full team + 1 carrier porter (paling kiri)
Spot wajib buat mengabadikan gambar
Awal pendakian ini kita disuguhkan dengan indahnya padang savana sekeliling dan trek yang landai, cuaca saat itu sangat mendukung tidak hujan sehingga bs mengabadikan gambar semaksimal mungkin.

Start!! pendakian dimulai...
Indahnya pemandangan ini..walaupun gendong keril 18kg ttp semangat
15 menit pertama,, - 1 kata: ajib!
Ya, jadi ceritanya diawal pendakian ini kami sengaja untuk berpisah dengan anggota team sebanyak 16 orang + 3 porter carrier..mengingat banyaknya teman yang dianugerahi dengkul racing dimana mereka sangat cepat sekali dalam melangkah,,

Panas seakan tak terasa saat itu,,
Lanjutttt menuju pos 1
Rute yang harus dilewati yaitu memutar gunung tersebut, dimana pemandangan sekitar masih disuguhi dengan indahnya padang savana setinggi lutut atau paha gw, tapi upps! hati2 yah melangkah ada banyak ranjau tokai segede gaban, entah itu tokai apa,,sapikah? kebokah? yang jelas kali itu gw ga liat siapa pelakunya :D

Memacu semangat dalam diri
View dimana kiri kanan hanyalah savana,,hmmm makin penasaran dimana ujungnya
View lain menuju pos 1 perjalanan normal 2 jam
Jembatan yang digunakan pendaki untuk beristirahat sejenak
Pos 1 keep move! perjalanan normal menuju pos 2 = 1 jam saja
Wow! rame banget pos 2 nya,,digunakan untuk makan siang (kamipun hanya bisa elus2 perut) lanjutkan!
Ganti kaos karena basah dan LANJUT tp laper :(
Karena pendakian ini adalah sistem regroup kecil dari 16 orang berdasarkan fisik masing2, maka sebelum mendaki kami melakukan briefing dulu yaitu kalau ada team yang paling belakang yang kemudian kami sebut "team sapu-sapu" jika melebihi jam 14:00 tiba di pos 3, maka plannya adalah team terdepan tiba harus menunggu di pos 3 sambil membuka tenda dan bermalam di pos 3..

2 Tenda yang kami sebut "anak komplek"
2 tenda para sepuh
Total ada 8 tenda dalam 1 group besar kami
Team sapu2 sudah tiba

Rombongan group kecil gw kira2 tiba dipos 3 itu sekitar jam 1anlah yah setelah menempuh perjalanan yang bisa dibilang menguras tenaga dan semangat...plan nge-camp di pos 3 lah yang dipakai karena team sapu2 belum jg datang...

Camp Area Pos 3 Gunung Rinjani via Sembalun
Kami pun masak tanpa dikomando layaknya militer, masing2 mengambil alih tugas masak-memasak layaknya chef,,dannnn jangan ditanya rasanya bradah! Namanya jg di gunung yah, apapun harus serba instan dan cepat karena kondisi fisik yang sudah lelah terkuras karena pendakian,,

Info: dipos 3 ini ada sumber air bersih untuk masak memasak dan MCK,,cukup turun bukit dan ambil dicelah2 pasir dengan cara menggali pasir dan menunggu air keluar..   

Demi kebersamaan (padahal demi ngirit logistik) maka kami putuskan untuk makan rame2 "ngeliwet" istilahnya
Sop dadakannya uda jadi loh!
Indahnya kebersamaan saat ini, makanan sederhana pun menjadi mewah karena kalian :o
16 orang di satu tempat makan yang sama,,sungguh moment yang langka
 Menunggu malam bersama kawan 
Malam keakrabanpun terjadi, sesi tanya jawab dan malam curhatpun pd malam itu ditemani bintang2 dan dikelilingi tenda para pendaki membuat kami seakan terbawa suasana untuk cerita lebih dalam lagi mengenai kehidupan pribadi masing-masing..

HARI KEEMPAT: Senin, 26 Mei 2014

Selamat Pagi! #salamsatucangkir
Masih dari pos 3, setelah beristirahat cukup untuk melanjutkan pendakian..rencana nya kami akan nanjak mulai pukul 10:00 dimana gw ngeliat banyak sekali para pendaki yang lalu lalang disekitar pos 3, baik itu yang naik maupun yang turun..

Masak sarapan untuk menjaga daya tahan tubuh perjalanan selanjutnya
Para juru masak dan juru tunggu
Prinsip makan di gunung: 1. Enak 2. Enak banget :D
Suhu masih cukup dingin bray
Seakan tidak ada beban karena semua ceria dalam mendaki, dan melupakan kalau dihadapan kita ada BUKIT PENYESALAN yang tersohor itu,,yang terdiri dari 7 bukit seakan tiada habisnya membuat tenaga dan energi terkuras bahkan emosi pun diuji di bukit-bukit itu...

 Persiapan packing kembali tenda dan perlengkapan bersiap meninggalkan pos 3
Packingpun dilakukan oleh masing-masing kami untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke camp area Plawangan Sembalun dimana kami harus melewati Bukit Penyesalan yang seakan menantang kami yang membuat semangat kami kembali terbakar

Plang menuju Plawangan Sembalun (Nanjak trussss)
Entah lah ini bukit yang ke berapa :(
Bisa terlihat para pendaki diujung sana dan ini nanjak guys!
Istirahat sejenak sambil menikmati indahnya alam dan suara angin gunung
Seperti tiada habisnya bener saja sob, kenapa tu bukit2 dinamakan bukit penyesalan :D emg ga ada abis2nya lewat 1 bukit gw pikir udah abis ternyata ada lagi bukit selanjutnya,,begitu seterusnya :(

Bunga disekitar jalur pendakian
Pemandangan + liat para pendaki yg berjuang dibawah

Quote: Gunung Bukan Tempat Sampah


Ada porter yang bawa kambing buat pendaki yang ambil paket kambing guling :D #bukitpenyesalan
Gw ga tau lg dah ini tanjakan ke berapa,,yang jelas istirahat dulu *emut madu*
Sempat turun kabut ditengah pendakian
Welcome to Plawangan Sembalun
Seakan lupa dengan capeknya
Santai dipinggir tenda mamen
Ini sih nunggu makanan mateng muka2nya
Cheft On Duty

Pemandangan nya ga ada di Ciledug

Bercengkrama menceritakan kisah masing2

Bolehlah ya 1 photo dsni :D

View danau Segara Anak mulai terlihat

Gw tiduran bentar yah,,ngecas badan dulu :) #candid
Setelah "puas" dengan yang namanya tanjakan yang tiada abisnya biasa disebut dengan tanjakan penyesalan,,akhirnya ketemu yang namanya Plawangan Sembalun

Plawangan Sembalun merupakan camping ground untuk Summit Attack 3726 mdpl disini para pendaki dari jalur Sembalun, Senaru maupun Torean bertemu, makanya dsni terlihat banyak sekali tenda yang hilir mudik summit attack Puncak Rinjani sendiri pada umumnya dimulai pada jam 00:00

Ga bisa ngomong kalo uda liat view kyk gni :3
View disekitar tenda Plawangan Sembalun area
Ngecessss
Mo ngomong apalagi coba?? indah bangeeeet
Setelah masakan jadi kami pun berencana untuk mengasah kemampuan photography kami dengan berbagai macam improfisasi, ada yang human interest, candid, milky way, star trails dsb..dan inilah hasil2nya lokasi masih di Plawangan Sembalun....

Matahari bersiap turun dari peraduan
Sunset masih di Plawangan Sembalun
Malampun tiba, setelah makan malam rencananya kami akan istirahat dan bersiap untuk summit tepat dipukul 00:00 dimana semua sedang mempersiapkan perlengkapan summit masing2 mulai dari jaket, sarung tangan, senter, headlamp, gaiter, minuman dan logistik dll..

Malam di Plawangan Sembalun
Lampu2 tenda pun menyaingi indahnya Bintang
Kebayang kan dinginnya tempat ini, jaket tebel polar + windproof aja bisa nembus :D
Keheningan dan kedamaian yang tidak akan tergantikan dengan kata2
Milky way yang cantik :3

HARI KELIMA: Selasa, 27 Mei 2014

Tepat pukul 00:00 kamipun memulai pendakian yang paling dinanti2kan yaitu SUMMIT ATTACT sang Dewi Anjani, seakan berlomba2 dengan para pendaki lain yang saat itu memang banyak sekali yang kebetulan berbarengan summit diwaktu yang sama. Sebelumnya kami pun briefing dan berdoa serta melakukan ritual2 khusus kebiasaan masing2.. kalo gw sih biasanya persiapan minum dan madu + coklat yang banyak aja.. hahaha

Gambaran treking jam 00:00 dimana suhu sangat dingin
Antrian para pendaki yang akan summit attack
Bukan lelah yang membuat banyak pendaki akhirnya kembali turun saat ditengah perjalanan, tapi karena kencangnya tiupan angin sehingga dinginnya menusuk badan, wajar saja karena kita tengah berada di ketinggian 3000an mdpl, gw sendiri ditengah pendakian akhirnya memutuskan memakai jaket double karena jaket windproof gw kurang kuat menahan hembusan angin dingin suhu saat itu sekitar 3-5 derajat..jari tangan mati rasa dan kaku saat itu,, tapi kami terus melangkah,,sesekali istirahat ditepi batu untuk minum atau sekedar memakan cemilan dan coklat untuk menambah energi..

Matahari mulai terbit di ufuk timur
Gak terasa sudah hampir 5 jam kita nanjak, seakan puncak gunung api tertinggi nomor 2 di Indonesia itu tidak ada habisnya, karakter trekking Rinjani memang seperti itu, agak PHP nampaknya puncak sudah kita lewati namun ternyata masih ada puncak lainnya dan begitu seterusnya..sementara makin tinggi ketinggian sebaliknya oksigen makin tipis dan angin makin kencang,,menusuk dingin ke badan.. 

Istirahat sambil melihat Sunrise yang cantik di ketinggian
Inilah salah satu alasan kenapa gw suka naik gunung
Antrian pendaki terlihat dari atas sangatlah panjang saat itu, maklum high season, gw sendiri aja bisanya di tanggal itu,,gak kebayang dah dipuncak ntr desek2an hahaha

Bisa dilihat antrian para pendaki,,masih sampe ujung bawaaaaaaaaaaaahhhh kayak barisan semut rangrang
Selangkah demi selangkah akhirnya gw bisa menapaki puncak Rinjani,,ga ada selebrasi khusus waktu itu karena emg banyak jg orangnya dipuncak dan masih banyak pula dibawah sekitar jam 05:30 gw menapaki puncak Sang Dewi Anjani yang anggun dan cantik...

Danau Segara Anak
Samudra awan Rinjani 27 Mei 2014
Rasa syukur dan bangga terhadap diri sendiri karena berhasil menginjakkan kaki di Puncak Rinjani.. bukan karena telah "menaklukkan puncak" namun karena gw telah "menaklukkan diri sendiri"dengan cara mengerti emosi diri sendiri mencoba ttp semangat dan menyemangati kawan lainnya, menjaga fisik agar tetap prima selama pendakian, menjaga pola makan, menjaga pola istirahat, mengingat treknya yang bisa lumayan dan beresiko..dipuncak sekitar 30-40 menit mengingat msh banyak sekali pendaki yang sedang berjuang menuju tujuan yang sama,,


Tidak akan merasa cukup jika sedang berada diatas
PR selanjutnya setelah berada dipuncak gunung adalah turun,,tujuan telah tercapai namun tetap harus menyelesaikan misi perdamaian untuk turun serta tiba di rumah masing2 dengan keadaan selamat....

Terlihat batas vegetasi (pasir dan tanah)
Perjalanan yang tadi gelap saat turun terlihatlah view yang sangat indah
Jangan lupa ambil pasir asli puncak Rinjani untuk oleh2 teman yang koleksi
Biar kata capek dan panas,,tetep sempetin buat photo
Ada edelweiss yang blm mekar,, "akan kugapai mimpiku setinggi langit"
Istirahat dululah,,lumayan jg perjalanan turun gak ada abisnya,,
Perjalanan turun bisa dibilang tidak kalah sexy nya dari naik, karena matahari sudah pas diatas kepala dan berasa deket banget, kurang tidur, panas serta kondisi fisik yang sudah berkurang membuat makin berwarna pendakian ini, oke kita turun melalui jalur tadi naik karena ga ada jalan lain lg menuju Plawangan Sembalun,,,

Setelah tiba di Plawangan Sembalun, tidak ada opsi bagi kami untuk beristirahat sejenak cm bisa ngiler liat pendaki lain yang abis makan trs tidur, itu jg dimasakin sama porter :( sementara kita harus langsung lanjut menuju Segara Anak camping area untuk istirahat...

Trek bebatuan Plawangan Sembalun - Segara Anak perjalanan normal = 3 jam
Emosi benar2 diasah saat ini
Normalnya pendakian turun dari Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak adalah 3 jam untuk langkah porter dan dengkul racing,,trek yang dilalui adalah trek batu dan sedikit coran tangga yang menurut gw terlalu tinggi..benar2 menguras dengkul dan ujung jari..

Ditengah perjalanan ternyata banyak pendaki yang memilih jalur berlawanan dengan kami yaitu melalui Senaru,,bisa dibayangkan kehebohan yang akan mereka alami...

Akhirnya gw pun tiba di Danau Segara Anak.......

Segara Anak yang cantik beserta kemolekan gunung baru
Segara Anak Camping Ground
Sekeliling danau digunakan oleh para pendaki memasang tenda masing2, syukurlah 8 tenda kami masih kebagian space berdekatan dan bisa terpasang dengan sempurna guna untuk istirahat di malam ini..
Di sekitaran danau terdapat air panas alami langsung dari gunung...
Relaksasi kaki meluruskan urat2 yang tegang
Cocoklah bagi yang belum mandi 5 hari,, :D
Malam ini kita tidur disamping danau kawans :)
Danau Segara Anak terdapat banyak ikan didalamnya, dipergunakan oleh para pendaki dan porter untuk memancing dan membakar hasil tangkapannya disekitar danau,,hmm sungguh pengalaman yang menarik pemirsah!
Setelah bersih2 dan makan malam seadanya, karena persediaan logistik yang sudah sangat2 menipis,, akhirnya kamipun beristirahat disamping danau Segara Anak yang tenang.


HARI KEENAM: Rabu, 28 Mei 2014

Selamat pagi Segara Anakkkkk :3 :3

Sambut udara segar di pagi ini
Agenda: Sarapan + Ngopi + Packing
Entah kapan aku akan kembali ketempat ini..tapi janjiku: takkan kulupakan seumur hidupku
Rencana hari ini adalah Segara Anak menuju basecamp Sembalun.. artinya tidak ada acara ngecamp lg ditengah jalan karena habisnya logistik dan mengingat waktu untuk pesawat sangat mepet dan tidak memungkinkan untuk extend 1 mlm lg,,
[belum full team] photo bareng berlatar danau bersama partner kesayangan - carrier
Team merah in action :B
Setelah packing dan bersiap kami pun akhirnya meninggalkan danau cantik itu dengan harapan masing2 akan kembali suatu saat nanti,, paling tidak sudah ada cerita untuk diceritakan ke anak cucu nanti :D


Bye Segara Anak Lake :(
Perjalanan menuju Plawangan Senaru ditempuh 3 jam, kami pun memutuskan untuk mendaki bareng mengingat kalau nanti ditengah jalan kita sampai malam atau gelap sangat tidak disarankan mendaki dalam group kecil..karena akan bablas trus sampai finish hari ini,,,,
Mulai dari sini pendakian menjadi kami,,bukan gw..

Team Sapu2 Rinjani nanjak trusssss
Inilah perbedaan trek Rinjani yang beda jalur naik dgn jalur turun,, trek yang selalu PHP dan berbukit2 masih disuguhkan dihadapan kami bahkan jalur yang kami lalui ini masih dihadapkan dengan bukit batu dan sesekali harus memanjat, sangat dibutuhkan keseimbangan badan dalam hal ini mengingat disamping adalah jurang mamen,,,.

Adegan panjat memanjat

Dengan kondisi badan yang fit bisa dibilang tebing ini gampang dilewati, bagaimana kalau kondisi badan yang sudah drop,capek ditambah dengan beratnya barang bawaan??

Berjuang melewati banyak bukit terjal

View menuju Plawangan Sembalun (melewati bukit2 terjal)
Istirahat dulu disamping jurang ahhh,,saking ga ada tempat yang lain
Trek menuju Plawangan Sembalun selain bebatuan dan sedikit extreme karena ada sesi panjang memanjat dan sekitarnya adalah jurang view segara anak dari sini bagus banget...
Sementara bukan hanya logistik yang kami kehabisan..persediaan air kami terbatas, membuat kami harus mencari sumber air dari orang lain yaitu para porter yang menjual air ditengah jalan,,

Istirahat lagi sambil memandang satu sama lain karena kehabisan air + logistik
Kami pun tiba di Plawangan Senaru
Inilah menu makan siang kami BER-9 orang #miris
Mari makan siaaaaaaanggggg
Setelah dirasa cukup untuk makan siangnya,,kamipun melanjutkan perjalanan menuju pos 3..perjalanan dari Plawangan Senaru menuju Pos 3 adalah 2 jam saja., dengan trek bebatuan om tante,,

Melanjutkan perjalanan menuju POS 3,,smangat guys!
Kaki dan engkel mulai berasa ni ketemu trek model bgni

Tetap bersatu apapun yang terjadi,,jgn sampai terpisahkan! hidup sapu2!
Inilah porter panggul yang lincah yang kuat dan hanya pakai sendal jepit *awesome
Dogy aja naek gunung loh :p
Sedikit demi sedikit,,jangan salah pilih langkah kalau ga mo kepleset..
Akhirnya ketemu jg pos 3,, sekedar melepas keril dan beristirahat dan bengong (air dan logistik abis T_T)
Perjalanan masih terus berlanjut mengingat habisnya logistik dan cadangan air yang merupakan bagian penting dari pendakian.. metode survival pun kami terapkan dalam pendakian kali ini caranya dgn meminta para pendaki lain #gubrakkk

Rute selanjutnya adalah Pos 2 - Pos 1 Extra - Pos Extra - Pos 1 - Pintu Senaru secara tertulis jarak masing2 adalah 1 jam saja...

FINISH!! Pintu Senaru
Kami ber-9 tiba di pintu masuk senaru sekitar pukul 23:30 tanpa kurang satu apapun dan langsung menyerbu warung makan yang berada di sekitar pintu Senaru malam ini..wajar saja terakhir kami makan siang cuma pake biskuit aja..haha!

Oke, rencana selanjutnya adalah kami menyewa penginapan disekitar pintu Senaru ini dengan harga ala backpacker guna untuk beristirahat agar besok bisa beraktifitas kembali,,karena ada sebagian dari kami yang akan melanjutkan explore ke Gili Trawangan..

Setelah makan malam, dan mengatur rencana untuk besok kami pun beristirahat di penginapan dan kembali ke peradaban..

Emy Cafe & Gues House - Room rate 150k / day
 
HARI KETUJUH: Kamis, 29 Mei 2014

Selamat Pagi dari Desa Tradisional Senaru
Pagi menjelang dan kami langsung mencari sarapan serta membeli oleh2 disekitar Basecamp Senaru mulai dari kaos, stiker, emblem dan pernak-pernik khas Lombok

Mobil untuk City Tour Lombok sudah standby didepan penginapan
Karena kami akan terbagi menjadi beberapa group kecil antara yang langsung plg dan msh lanjut explore Gili Trawangan maupun Bali, maka rencananya elf ini akan membawa kami city tour ke Senggigi - Bandara - Gili Trawangan..

Istirahat sejenak didalam elf
Para pendaki kembali ke peradaban City Tour Senggigi - Lombok
Jump! @ Pantai Senggigi
Perbaikan gizi setelah 5 hari di gunung
Perpisahan di Bandara Lombok
FULL TEAM!!! see u soon guys! *kiss*









0 komentar:

Post a Comment

 

Travel Bloggers Indonesia

Travel Blogger Indonesia

Wonderful Indonesia

Wonderful Indonesia

@JOSHUASAHELANGI